Gambar Sampul Bahasa Indonesia  · b_Bab 2 Keteladanan
Bahasa Indonesia · b_Bab 2 Keteladanan
ErwanJuhara

22/08/2021 09:58:10

SMA 12 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
19KeteladananTerkadang saat menciptakan sebuah karya yang sangat luar biasa. Orang terinspirasi atau termotivasi oleh orang-orang disekitarnya. Atau bahkan terinspirasi tokoh-tokoh pujaan atau idola. Hal tersebut dapat membawa pengaruh positif bagi orang yang memanfaatkannya secara maksimal. Apakah Anda salah suatu dari orang yang tadi di deskripsikan? Teruslah berkarya, hindari plagiat. Selamat Berkarya.19Sumber:www.wdr.dePelajaran2KeteladananPeta KonsepAlokasi waktu: 16 jam pelajaranmelaluiprosesmelaluiprosesmelaluiprosesmelaluiprosesKegiatan BerbahasaMenyampaikan intisari buku biografiMenggunakan aspek kohesi dan koherensi dalam paragrafMenulis paragraf argumentatifMembaca intensif artikelr NFODBUBUIBMmenarikr NFOZBNQBJLBOhal menarikr NFNCFSJkomentarr NFNBIBNJDJSJparagrafr NFOVMJTQBSBHSBGargumentatifr NFNBIBNJDJSJartikel ilmiahr NFOZJNQVMLBOisi artiker NFOFOUVLBOtingkat kekohesian dan kekoherenanrNFOZVTVOparagraf yang kohesi dan koheren.terdiri atas
20Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa Kagum terhadap seorang tokoh dapat memotivasi anda untuk terus bersemangat untuk meraih cita-cita yang Anda inginkan. Dalam Pelajaran 1, Anda sudah belajar menyam-paikan topik sebuah uraian. Sekarang, Anda akan mencoba untuk menyampaikan intisari dari sebuah buku biografi seorang tokoh. Intisari sebuah buku merupakan hal-hal paling penting dari keseluruhan isi buku. Untuk mendapatkan intisari sebuah buku, Anda harus membacanya secara tuntas sehingga Anda tahu hal-hal penting dari sebuah buku. Misalnya, akan menunjukkan hal-hal yang paling menarik atau mengagumkan dari kehi dupan tokoh dalam buku tersebut. Dengan demikian, Anda akan dapat menceritakannya kepada teman, baik sebagai bahan pem bicaraan biasa maupun sebagai bahan pembicaraan yang berisi/bermutu. Saat menyampaikan cerita pun tidak akan berbelit-belit karena Anda sudah tahu intisari buku biografi yang akan dibicarakan.Sebagai contoh, bacalah intisari buku biografi K.H. Zainuddin M.Z. berikut.Perjalanan Hidup Zainuddin M.Z.Nama lengkapnya Zainuddin Hamidy Turmudzi. Nama kecilnya Zainuddin. Nama panggilan keluarga adalah Udin. Sebutan yang diberikan masyarakat kepadanya, "Tukang Dongeng Muda", "Dai Berjuta Umat", dan "To koh Agama Islam Nasional yang Menjadi Anutan". Ia mendapat pengakuan dari umatnya sebagai seorang kiai dan ustad. Oleh umatnya, ia dipanggil akrab dengan sebutan Pak Kiai atau Pak Ustad. Nama populernya yakni Kiai Haji Zainuddin M.Z. Kata M.Z. diambil dari Turmudzi, ayahnya.Zainuddin berasal dari keluarga Betawi asli. Tepatnya dari kawasan becek di Gang Cemara, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia lahir dari pasangan Turmudzi dan Zainabun. Ketika menikah, ayah nya berusia 18 tahun dan ibunya berumur 13 tahun. Kakek dan nenek dari pihak ibunya ber nama Sa'umin dan Sa'nim.Zainuddin tidak banyak menikmati masa-masa kecilnya. Kehidupannya, tidak seperti anak-anak sekarang. Sekali pun nakal, sebagai anak pertama, Zainuddin bertanggung jawab meringankan beban ibunya. Misalnya, ia mem-bantu mencuci.Saat Zainuddin baru duduk di bangku kelas satu di SD Kramat Pela. Dari rumahnya, Zainuddin harus berjalan kaki ke sekolahnya yang berjarak sekitar dua kilometer. Ia pergi ke sekolah tanpa alas sepatu, tetapi dengan sandal jepit, dan ia menenteng sabak (batu tulis), buku tempo dulu.Sepulang sekolah, ia harus menjajakan koran yang sudah dibawanya pada saat berang-kat sekolah. Kadang, hatinya menjerit ketika ia melihat teman sebayanya naik motor atau mobil. "Mengapa aku tidak ditakdirkan seperti anak itu. Apa beratnya jika Allah menjadikan aku seperti anak itu?" protesnya.Namun demikian, ia tetap tekun belajar. Ia tidak mengenal tidak naik kelas. Lancar terus. Bahkan waktu SD, ia pernah loncat kelas. Seha-rusnya naik ke kelas tiga, oleh gurunya disuruh Tujuan BelajarAnda diharapkan dapat:rNFODBUBUIBMIBMyang menarik dari kehidupan tokoh di dalam buku;rNFOZBNQBJLBOIBMhal yang menarik atau mengagumkan tentang tokoh tersebut dengan kalimat sendiri secara lugas;rNFNCFSJLBOkomentar terhadap isi penyampaian teman (tepat atau tidak, logis atau tidak).Mendeskripsikan Hal Menarik dari Buku BiografiA
21Keteladanannaik ke kelas lima. Prestasi ini tidak membuat Zainuddin naik gengsi atau sombong. Malah ia ber syukur.Sumber: Sampul Dakwah & Politik "Dai Berjuta Umat",1997Karena ekonomi keluarganya tidak pernah berkembang dan malah sering kempes maka sambil belajar di SD, ia tidak malu menjajakan koran keliling kota. Jika di rumah ia membantu pamannya menunggui kios rokok.Saat di ambang pintu lulusan SD, pada 1964, ia bingung mau meneruskan ke sekolah mana. Guru-gurunya menyarankan, agar ia masuk SMP karena punya bakat sastra. Saran itu sangat mustahil dipenuhi, sebab ia menyadari orangtuanya tidak punya biaya. Padahal, ia sudah bertekad ingin menjadi pilot atau dokter. "Kayaknya gagah begitu," aku Zainuddin.Sekali pun mustahil, ia menyampaikan saran guru itu kepada kakeknya. "Buat apa masuk SMP?" tolak kakeknya. "Liat encing lu (paman) yang lulus SMA, ijazahnya kagak laku. Gua kapok masukin anak ke SMP atau SMA. Gua tanam "pohon kelapa" yang bagus, tapi nyatanya kagak berbuah." Mendengar penolakan kakeknya, Zainuddin diam.Setamat SD, ia 'dipaksa' masuk Madrasah Ibtidaiyah Manarul Islam, dan harus duduk di kelas lima. Ini langkah mundur baginya. Walau bagaimanapun, realitas ini harus diterima walau tidak menyenangkan. Zainuddin merasa kaget karena pelajarannya berbeda dengan di SD. Selama di SD, ia tidak pernah memegang buku pelajaran agama berbahasa Arab, tetapi di madrasah tersebut ia harus menggeluti hampir 70% pelajaran agama.Di madrasah, Zainuddin mendapat per-hatian dan dipanggil guru-gurunya karena sering menjahili teman-temannya. Karena sering di-nasihati, hatinya luluh dan menangis. Ia me nya dari kebandelannya. Diam-diam salah se-orang guru menawarinya pindah ke Madrasah Tsanawiyah (MTs). "Pokoknya kamu harus di sana dan ikut tes," tekan gurunya. Bersama Tutty Alawiyah dan Suryani Taher yang kini menggeluti profesi sebagai juru dakwah, ia ikut ujian masuk MTs Darul Ma'arif, Cipete, Jakarta Selatan. Ternyata hanya Zainuddin yang diterima di kelas dua pada madrasah milik K.H. Idham Chalid tersebut, dan lainnya di kelas satu. Namun, "Biarlah Pak, saya masuk kelas satu saja. Saya tidak enak dengan teman-teman," tolaknya halus. Selama kurang lebih enam bulan, Zainuddin masih mondar-mandir dari rumah ke madra-sah. Ia belum berkeinginan menetap di asrama (pondok) yang memang disediakan, seperti teman-teman lainnya. Baru setelah peraturan madrasah semakin ketat, ia bersedia menetap di asrama. Secara formal, Zainuddin tidak pernah mengecap dunia pesantren. Namun, ia tinggal di asrama yang berfungsi sebagai pondok pesantren. Kehidupan pesantren dapat dihayatinya.Di asrama, Zainuddin sangat mudah berin-teraksi dengan teman-temannya. Dapat konsen-trasi membaca kitab kuning, mengaji Al-quran, dan menelaah buku pelajaran yang diwajibkan. Ia juga sering mengembangkan pikirannya dengan menikmati buku-buku sastra yang memang disenangi sejak SD. Misalnya, buku-buku roman Buya Hamka, Di Bawah Lindungan Kabah, Tenggelamnya Kapal van der Wijk, Merantau ke Deli, Siti Nurbaya karya Marah Rusli, Alfu Laylah wa Laylah (Kisah Cinta 1001 malam), dan buku silat Khoo Ping Ho. Bahkan,
22Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa saking senangnya cerita, ia menjadi pendengar setia cerita Zaid yang dipancarkan oleh radio swasta di Jakarta. Cerita buku-buku tersebut disam paikan kembali kepada teman-temannya sehingga ia dijuluki "Tukang Dongeng Muda".Selulus MTs Darul Ma'arif, Zainuddin tidak pusing-pusing memilih sekolah. Ia tinggal melan jutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan berada di lingkungan lembaga pendidikan Darul Ma'arif, yaitu Madrasah Aliyah Darul Ma’arif. Saat itu, ia bercita-cita melanglang ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Karena biayanya tidak terjangkau, ia merelakan diri untuk tidak pergi ke per guruan tinggi Islam bergengsi itu,Bakatnya berpidato muncul ketika di MTs-MA Darul Ma'arif. Di lembaga pendidikan ini, Zainuddin belajar pidato dalam forum Talimul Muhadharah (belajar pidato). Kebiasaannya membanyol dan mendongeng tersalurkan dan berkembang dalam acara tersebut. Buku-buku sastra yang dibacanya diungkapkan kembali dalam acara itu. Ia menjadikan acara itu sebagai ajang latihan pidato dan pendidikan mental, agar tidak grogi berdiri di hadapan banyak orang.Setiap kali tampil, ia memukau teman-temannya. Gemuruh tepuk tangan dan acungan jempol menyertai akhir pidatonya. "Walaupun begitu, saya belum terpikir akan ke arah itu sebagai jalan hidup saya," paparnya.Sumber: Buku Dakwah & Politik "Dai Berjuta Umat",1997Zainuddin mengakui bahwa ia belajar pidato dengan mencontoh gaya pidato K.H. Syukron Ma'mun (kini pemimpin dan peng asuh Pondok Pesantren Darul Rahman, Jakarta). Kiai inilah yang pertama kali mem bimbing Zainuddin dalam berpidato. "Menurut saya, gaya K.H. Syukron Ma’mun dalam ber pidato enak dan gampang dimengerti pen dengar," jelasnya.Ia juga belajar gaya pidato Buya Hamka (ketua umum MUI), K.H. Idham Chalid (pim-pinan NU) dan Ir. Soekarno (presiden RI pertama). Ia membaca buku-buku yang ditulis para tokoh ini dan mendengarkan pidato-pidatonya. Dari Buya Hamka, ia mempelajari gaya bahasa karya-karyanya dan cara me-nyampaikan sesuatu dari hati nurani. Dari Bung Karno, ia mengagumi dan meniru gaya pidatonya sebagai orator yang berapi-api dan dari Idham Chalid, ia mengagumi gaya pidatonya yang sering menggunakan logika berpikir. Ia sadar, tokoh-tokoh itu hanya lahir sekali. Begitu juga Zainuddin. Ia tentu tidak ingin menjadi tokoh-tokoh pendahulunya. "Zainuddin harus menjadi Zainuddin yang lahir hanya sekali karena masing-masing tokoh punya ciri dan khas sendiri-sendiri," tekadnya.Pada usia 17 tahun, ketika duduk di kelas dua madrasah aliyah, Zainuddin mendapat tugas sekolah untuk mengisi pengajian di sekitar daerah Cipete dan Cilandak. Ia tidak me-nyangka kalau pidatonya dapat menyentuh hati masyarakat. Padahal, setiap tampil berpidato, ia tidak membuat persiapan serius. Baginya, yang penting dapat berbicara dan sedikit mampu mem buat pendengar tertawa. Soal materi nomor dua. Dari sinilah bakat dan langkah Zainuddin dalam berpidato mulai dikenal masyarakat. Ia pun sering diundang berdakwah di kampung-kampung.Untuk mengembangkan bakat dan me -nerus kan langkah dakwahnya, Zainuddin ber-kesempatan ikut kursus dakwah yang diseleng-garakan oleh Youth Islamic Study Club (YISC) di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. Ia juga pernah ikut training dai di Cisarua yang diadakan oleh Missi Islam Indonesia. Di latihan dai inilah, ia mengenal tokoh-tokoh penting dari kalangan NU. Misalnya, Subchan Z.E. (almar hum), Idham Chalid, dan Achmad Sjaichu. "Ketiga tokoh ini memberi wawasan keilmuan buat saya," akunya bangga. Ia juga menimba ilmu dari K.H. Naim,
23KeteladananLatihan PemahamanK.H. Ishak Darwis Jambek, Muhsin Musad, Bayumin, dan Muhammad Yusuf.Sekitar tahun 1975, dakwah Zainuddin semakin memperoleh tempat di hati masya-rakat Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi). Ia kian cinta dengan urusan dakwah dan kuliah nya mulai terbengkalai. Zainuddin men yadari, dakwah adalah jalan hidup yang harus dikem bangkan dan ditangani secara profe sional.Undangan berdakwah berdatangan dan itu memberi peluang bagi Zainuddin untuk masuk ke deretan dai-dai di Jabotabek. Pintu rekaman kaset dakwah pun terbuka. Virgo Record mengajaknya mendokumentasikan suara dakwahnya ke dalam kaset. Ajakan itu tidak pernah dinyana sebelumnya, dan ia bersyukur karena niat naik haji bersama istrinya bisa terkabul. Honor rekaman itu dijadikan bekal berhaji.Ternyata, rekaman kaset itu sangat bermakna besar dalam perjalanan dakwahnya. Suara dak wahnya mampu menembus ke berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan beberapa negara Asia. Permintaan dakwah pun kian mengalir.Sukses rekaman kaset pertama, Virgo Record mengontraknya kembali lima album. Kaset-kaset ini kemudian diminta oleh Angel Record Singapura. Tujuh album rekaman berada di pasaran Asia. Permintaan rekaman kaset dakwah juga datang dari Naviri Record, dan ia dikontrak selama tiga tahun. Namanya kian kondang karena dibantu oleh radio-radio swasta yang meng udarakan rekaman kaset dakwahnya setiap hari.Nah, sejak saat itulah dakwah Zainuddin melintas ke segala sektor kelompok dan go-longan. Lalu, jadwal dakwahnya semakin padat. Berkat permintaan berdakwah semakin mem-bludak, ia membentuk koordinator pusat dan daerah yang mengatur seluruh kegiatan dak-wah nya. "Biar tidak ada daerah yang kering dakwah," kata Zainuddin memberi alasan. Langkah ini memang mem permudah cara kerja dan meringankan beban atau biaya bagi umat. Ia tidak mau, hari ini terbang ke barat, besok terbang ke timur. "Tidak efektif. Buang waktu dan tenaga," katanya. Ia lebih suka sistem paket.Sebagai gambaran, misalnya, dalam acara Isra' Miraj, ia harus berdakwah di 120 tempat, mulai dari Jakarta hingga Ternate. Jika daerah dakwahnya tidak terjangkau oleh kendaraan darat, Zainuddin disediakan helikopter oleh pihak penyelenggara. "Itu bukan permintaan saya." katanya. Dalam sehari, ia mampu ber-dakwah empat sampai enam kali dalam satu tempat. Tapi, ia tidak pernah kering materi. Berkat dakwahnya semakin laku keras dan ribuan umat berdesak-desakan menghadiri dakwahnya, Majalah Berita Mingguan Tempo pernah men jadikannya sebagai cover story dengan judul "Da'i Berjuta Umat". Julukan ini terus melekat pada dirinya hingga kini. Sumber: Buku Dakwah & Politik "Dai Berjuta Umat", 1997Setelah menyimak intisari buku tentang K.H. Zainuddin M.Z., catatlah hal-hal yang menarik atau mengagumkan dari kehidupan tokoh. 1. Sekali pun nakal, saat masih kecil, Zainuddin bertang-gung jawab meringankan beban orangtuanya. Misalnya, ia membantu mencuci pakaian.2. Ia selalu tekun belajar dan tidak mengenal tidak naik kelas. Bahkan, waktu SD, ia pernah loncat kelas. Prestasi ini tidak membuatnya naik gengsi atau sombong. Ia malah bersyukur. Berikut ini contohnya. Selanjutnya, Anda dapat mencatat hal-hal menarik atau mengagumkan lainnya dari kehidupan K.H. Zainuddin M.Z.
24Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa Selanjutnya, sampaikanlah hal-hal yang menarik atau mengagumkan tentang tokoh tersebut kepada teman dengan kalimat-kalimat sendiri secara lugas. Anda sudah mencatatnya, bukan? Jadi, Anda tinggal menyampaikannya secara lisan. Lakukanlah secara bergiliran. Berikut ini contoh menyam-paikannya.Saat menyimak penyampaian dari teman, tentu ada hal-hal yang ingin dikomentari. Perhatikanlah contoh komentarnya.1. Saya terkesan dengan penyampaian Santi, selain ter-struktur juga tidak berbelit-belit saat menyampaikannya. Pokoknya, saya salut dengan cara penyampaiannya.2. Isi penyampaianmu cukup baik, tetapi terkadang kamu tidak memerhatikan intonasi. Akhirnya, penyampaian menjadi kurang baik. Demikian komentar saya, terima kasih.Nah, selanjutnya berlatihlah menyampaikan intisari buku biografi dengan mengerjakan latihan berikut.1. Carilah buku biografi seorang tokoh yang Anda kagumi di perpus takaan sekolah Anda.2. Catatlah hal-hal menarik atau mengagumkan dari kehidupan tokoh ter sebut.3. Sampaikanlah hal-hal menarik atau mengagumkan dari kehidupan to koh kepada teman Anda dengan kalimat sendiri secara lugas. Ke mu dian, mintalah teman untuk mengomentarinya.4. Simaklah hal yang disampaikan dan dikomentari teman Anda dengan saksama.5. Buatlah simpulan hasil pekerjaan se hingga Anda dapat mengetahui hasil pekerjaan yang baik. Saya sangat kagum dengan kehidupan tokoh K.H. Zainuddin M.Z. Sejak kecil, walaupun nakal, Zainuddin tetap bertanggung jawab meringankan beban orangtuanya. Misalnya, ia membantu mencuci pakaian. Ia pun selalu tekun belajar dan selalu naik kelas. Bahkan, waktu SD, ia pernah loncat kelas. Prestasi ini tidak mem-buatnya naik gengsi atau sombong. Ia malah ber syukur.Latihan Pemahaman
25KeteladananPernahkah Anda membaca artikel? Artikel biasanya terda-pat dalam media cetak, seperti surat kabar, majalah, atau bule-tin. Isi dari artikel berupa kupasan seseorang terhadap suatu per-masalahan. Permasalahan yang dibahas pun beragam. Jadi, bukan hanya masalah yang tengah hangat diperbincangkan, melainkan masalah-masalah lain yang pantas untuk dibahas. Dengan mem-bacanya, wawasan Anda akan bertambah sebab artikel mengan-dung teori dan fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini disebabkan oleh pembuatan artikel yang berdasarkan teori-teo ri dan fakta-fakta yang berhubungan dengan bahasan. Se karang, perhati kanlah contoh artikel berikut.Jiwa Hari Pers NasionalOleh Muhammad T.W.H.Memperingati hari bersejarah tidak cukup dengan hanya melakukan acara seremonial dengan diiringi kegiatan-kegiatan yang bersifat perlombaan. Melalui peristiwa bersejarah, kita mengetahui, meresapi, serta menghayati jiwa dan semangat dari peristiwa sejarah itu sendiri. Dengan demikian, kita mengetahui pula mengapa tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari bersejarah. Misalnya, 9 Februari 1946 ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional yang kini telah 59 kali kita peringati.Peristiwa sejarah yang terjadi pada 9 Februari 1946 adalah bersatu padunya warta-wan mem bu lat kan tekad untuk memper-tahankan kemer dekaan, pada saat negara dalam keadaan sangat genting. Waktu itu, bangsa Indonesia bukan hanya menghadapi Belanda, me lainkan juga pasukan Inggris yang mewakili Sekutu. Divisi ke-5 di bawah komando Mayor Jenderal E.C. Manserg men duduki Jawa Tengah, dengan kedudukan koman donya di Surabaya. Brigade darurat di bawah komando Brigadir Jenderal Artileri Bethel men duduki Jawa Tengah dengan kedudukan ko man donya di Semarang. Per juangan bangsa Indonesia waktu itu bukan hanya menghadapi Belanda, juga menghadapi Inggris yang melakukan kekejaman di luar perikemanusiaan di Surabaya. Peristiwa sejarah itu kemudian menjadi Hari Pahlawan.Menyatukan Sikap Menghadapi PenjajahSaat menghadapi tekanan yang cukup berat dari pihak penjajah maka partai-partai organisasi masyarakat dan badan-badan kemasyarakatan bergabung dalam satu wadah yang diberi nama ''Persatuan Perjuangan''. Kongresnya yang ke-dua diadakan di Solo pada 15–16 Januari 1946, dihadiri 141 ormas dan juga dihadiri oleh Jenderal Sudirman. Dengan terbentuknya Per-satuan Perjuangan, pertempuran di ber bagai medan pertempuran makin ditingkatkan. Dalam berbagai kesatuan dan kelaskaran di Jawa Tengah itu, wartawan banyak bergabung.Jika dalam bulan Januari Persatuan Per-juang an banyak menghadapi masalah-masalah politik, bulan Februari terbentuklah PWI yang me rupakan wadah bersatu padunya wartawan dalam berjuang menghadapi Belanda dan Inggris. Oleh karena itu, tidak heran dalam pertemuan yang dilangsungkan pada 9 Februari 1946 para pe sertanya datang dari berbagai front dan medan pertempuran dengan membawa berba gai senjata. Pakaian mereka beraneka corak dan ragamnya, uniform-uniform mereka berlainan. Banyak yang berambut gondrong dan panjang sehingga suasana pertemuan di Solo itu dalam suasana pertem-puran. Mereka itu datang dari berbagai kesatuan kelaskaran dan menganut berbagai aliran politik. Akan tetapi, dalam pertemuan itu mereka ber-Menilai Gagasan Melalui Membaca IntensifBTujuan BelajarAnda diharapkan dapat:rNFOFNVLBOHBHBTBOutama tiap paragraf dalam artikel ilmiah;rNFOHVOHLBQLBODJSJciri artikel ilmiah;rNFOHVOHLBQLBOpenggunaan bahasa dalam artikel ilmiah;rNFOZJNQVMLBOJTJartikel ilmiah;rNFOJMBJJTJBSUJLFM
26Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa satu untuk memper tahankan kemerdekaan. Dalam pertemuan bersejarah itu, terbentuklah PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) yang diketuai oleh Mr. Soemanang dan sekretarisnya Soedarjo Tjokrosisworo. Wadah ini bertekad untuk berjuang demi kepentingan bangsa dan negara.Perjuangan yang dilakukan oleh kaum war tawan untuk bangsa dan negara bukanlah di mu lai ketika terbentuk PWI, melainkan jauh se belum itu. Di zaman penjajahan juga telah ada orga nisasi wartawan (wartawan nasionalis) wadah per kumpulan kaum jurnalis di tahun 1916 bernama ''Inlandche Journalisten Bond'' (IJB). Pada 8 Agustus 1931 di Semarang ter bentuk organisasi wartawan yang diberi nama ''Per kumpulan Kaoem Journalist''. Pada 23 De sem ber 1933 berdirilah di Solo "Pesatuan Djoernalis Indonesia" dengan singkatan PERDI yang diketuai oleh Sutopo Wonoboyo. Organi sasi wartawan PERDI ini tidak bergerak lagi ketika Jepang menduduki Indonesia karena di masa itu semua organisasi ''dilumpuhkan''.Perjuangan yang dilakukan PWI merupa-kan kelanjutan dari perjuangan yang dilakukan oleh kaum wartawan di masa penjajah. Oleh karena itu, perjuangan adalah untuk kepenting-an bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan kelompok, golongan, atau untuk pribadi.Sumber: Waspada Online, Februari 2005Berdasarkan artikel tersebut, Anda dapat menentukan gagasan utama yang terdapat dalam tiap paragraf. Gagasan utama letaknya dapat di awal atau di akhir paragraf. Berikut ini me-rupakan gagasan utama yang terdapat dalam paragraf pertama.Memperingati peristiwa bersejarah itu harus menjadi perhatian utama.Sekarang, tentukan gagasan utama dari paragraf yang lainnya dari artikel tersebut. Diskusikanlah bersama teman-teman Anda.Setelah membaca artikel, Anda tentu mempunyai gambaran apa ciri-ciri artikel itu? Ayo, sebutkan. Kemudian, bandingkan lah dengan ciri-ciri artikel berikut. Anda juga dapat menambah kan ciri-ciri artikel lain selain ciri-ciri berikut.1. Isinya merupakan pembahasan terhadap suatu hal.2. Menggunakan ragam bahasa baku.3. Tidak menggunakan kata yang menimbulkan makna ganda (ambigu).Selanjutnya, Anda pun dapat mengungkapkan ide yang ditulis oleh penulis artikel. Menurutmu, ide apa yang ingin ditulis penulis artikel tersebut? Dalam artikel ''Jiwa Hari Pers Nasional'', penulis ingin mengungkapkan kepahlawanan dan per juangan wartawan pada masa penjajahan. Ia berusaha meyakinkan pem-baca bahwa wartawan pun turut berjuang untuk kemer dekaan bangsa Indonesia.Kemudian, bagaimana pendapat Anda tentang penggunaan bahasa dalam artikel tersebut? Bahaslah bersama-sama. Jika Anda memerhatikan penggunaan bahasa dalam artikel tersebut, terlihat bahwa penulisannya menggunakan bahasa yang baku dan komunikatif. Jadi, walaupun digunakan bahasa baku, tetapi tetap harus mudah dipahami oleh pembaca. Apabila artikel
27KeteladananMemperingati hari bersejarah harus menjadi perhatian utama. Jika dilihat dari sejarahnya, peran wartawan dalam peristiwa bersejarah Indonesia sangatlah patut dibanggakan. Perjuangan yang dilakukan pun merupakan kelanjutan dari perjuangan yang dilakukan wartawan di masa penjajahan. Oleh karena itu, perjuangan wartawan ini adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.Apakah Anda mempunyai simpulan yang lain? Ungkapkan kepada teman-teman Anda.Selain itu, Anda pun dapat menilai isi artikel tersebut, berdasar kan tepat atau tidak, dan aktual atau tidak. Berikanlah penilaian Anda atas artikel tersebut. Anda dapat memerhatikan contoh-contoh berikut.1. Artikel ''Jiwa Hari Pers Nasional'' sangat tepat ditulis saat ulang tahun pers. Dengan demikian, artikel tersebut dapat dikatakan sangat aktual.2. Artikel tersebut isinya hanya menggungkapkan per juang an pers di masa lalu, sedangkan perjuangan pers di masa kini kurang disinggung. Jadi, isinya kurang aktual.itu sangat baik, tetapi sulit dipahami oleh pem baca maka artikel itu kurang layak ditulis pada media massa.Kemudian, Anda juga dapat menyimpulkan artikel tersebut ke dalam beberapa kalimat. Berikut ini simpulan dari artikel "Jiwa Hari Pers Nasional".Sekarang, berlatihlah dengan mengerjakan latihan berikut.Latihan Pemahaman1. Bacalah artikel berikut dengan baik.Reklamasi Pantura JakartaOleh Yayat SupriatnaSumber: I-Science, 2003Rencana reklamasi Pantai Utara (Pantura) Jakarta seluas 2.500 hektare yang terbentang sepanjang 32 kilometer dengan kedalaman delapan meter, direncanakan akan terwujud dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. Ambisi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (Pemprov DKI) Jakarta itu dilegalkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wila-yah (RTRW) DKI Jakarta yang lebih dikenal MengenalLebih DekatParagraf definisi adalah paragraf yang berisi suatu pengertian atau istilah yang terkandung dalam kalimat topik memerlukan penjelasan panjang lebar agar tepat maknanya ditangkap oleh pembaca. alat untuk memperjernih pengertian tersebut ialah serangkaian kalimat pengembang. Paragraf sebab-akibat adalah paragraf yang dikembangkan oleh kalimat topik dengan memberikan sebab atau akibat dari pernyataan pada kalimat topik. Paragraf yang terbentuk dengan cara ini disebut "Paragraf Deduktif Kausal".Sumber:Menulis Paragraf; Djago Tarigan 1981
28Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa dengan Jakarta 2010. RTRW tersebut telah banyak dikritik karena substansinya tidak aspi-ratif. Akan tetapi, usulan tersebut hingga saat ini masih dianggap bagai angin lalu.Untuk jangka pendek, pilihan reklamasi pantai adalah tawaran yang menarik untuk segera dilaksanakan. Daya tarik investasi dengan segala bentuk penawarannya akan lebih meng giurkan Pemprov DKI dibandingkan dampak lingkungan yang akan ditimbulkannya. Dampak ling kungan terbesar yang diperkira-kan mem bawa pengaruh adalah terganggunya ekosistem wilayah pesisir Pantai Utara Jakarta.Secara prinsip, ekosistem pesisir mem punyai empat fungsi pokok bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai penyedia sumber daya alam, penerima limbah, penyedia jasa-jasa pendukung kehidupan, dan penyedia jasa-jasa kenyamanan.Sebagai suatu ekosistem, fungsi utama pesisir Pantai Utara Jakarta berperan sebagai penyedia berbagai sumber daya hayati berupa sumber daya perikanan, terumbu karang, dan rumput laut. Kawasan ini juga berperan sebagai penyedia sumber daya alam nirhayati berupa kekayaan mineral yang tidak dapat pulih.Fungsi kedua kawasan adalah sebagai penyedia pendukung kehidupan masyarakat. Saat ini di pantai Jakarta berperan sebagai ruang kehidupan ekonomi masyarakat pantai untuk mencari nafkah kehidupannya. Komunitas itu telah puluhan tahun hidup dan berkembang di kawasan pesisir dan sulit untuk mengubah serta menata kembali pola kehidupan baru jika mereka digusur dari habitat aslinya.Fungsi ketiga adalah sebagai penyedia jasa-jasa kenyamanan, di mana kawasan ekosistem pesisir merupakan lokasi yang indah dan me-nyejukkan untuk dijadikan tempat rekreasi atau pariwisata. Jakarta adalah kota pantai, tetapi kondisi warganya saat ini tidak memiliki akses ke pantai.Untuk menikmati pantai, warga Jakarta harus membayar (via Ancol) untuk dapat menikmati rekreasi indahnya pesisir laut. Berdasarkan ketentuan undang-undang, wilayah pantai adalah ruang publik yang harusnya bersifat terbuka untuk dinikmati warga. Jika proyeksi reklamasi sudah berkembang menjadi kawasan eko nomi baru di Jakarta, terdapat indikasi wilayah ini hanya dinikmati oleh kalangan tertentu saja.Fungsi keempat ekosistem pesisir adalah sebagai tempat penampungan limbah. Ekosistem pesisir memiliki kemampuan terbatas dalam menyerap limbah yang masuk melalui muara sungai dan sangat bergantung pada volume dan jenis limbah yang masuk. Apabila limbah tersebut melampaui kemampuan asimilasi perairan pesisir, kerusakan ekosistem dalam bentuk pen cemaran akan terjadi. Kemungkinan terjadinya pence-maran sangat tinggi sebab akan terjadi perubahan muka air sungai yang dapat mem per lambat alur dan penumpukan sedimen tasi lum pur di muara sun gai yang baru.Berdasarkan keempat fungsi tersebut, ke-mam puan ekosistem pesisir Jakarta sebagai fungsi penyedia jasa pendukung kehidupan dan penyedia kenyamanan sangat bergantung pada dua kemampuan lainnya, yaitu sebagai penyedia sumber daya alam dan penampung limbah. Jika kedua kemampuan ini dirusak atau diganggu oleh kegiatan reklamasi Pantai Utara Jakarta, fungsi ekosistem lainnya akan sulit untuk diper tahankan.Secara sekilas, dampak kerusakan lingkung an tidak akan terjadi secara serentak, tetapi ter akumulasi melalui proses perubahan keseim bangan ekosistem di wilayah pesisir. Oleh sebab itu, perencanaan reklamasi Pantai Utara Jakarta pada sistem ekologi wilayah pesisir yang berim plikasi pada perencanaan peman-faatan sumber daya alam, perlu diperhatikan kaidah-kaidah ekologis yang berlaku untuk mengurangi akibat negatif yang merugikan kehidupan di wilayah Jakarta.Hingga saat ini, proses penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) Re-klamasi Pantai Utara Jakarta belum mendapat peluang dan berbagai pertimbangan untuk men cari solusi terbaik terhadap rencana re-klamasi pantai. Keputusan yang diambil hendak-nya memerhatikan berbagai kepentingan dan man faat yang lebih besar dibandingkan me-ngejar investasi semata. Pengalaman di Pulau Riau hen daknya dapat dijadikan cermin untuk bertindak arif di pesisir Jakarta.Sumber: Harian Umum Kompas, 3 September 2005
29Keteladanan1. Temukanlah gagasan utama dari tiap paragraf.2. Daftarkan pula gagasan pendukung dari tiap gagasan utama ter sebut.3. Rangkumlah isi artikel tersebut ke dalam beberapa kalimat.4. Sampaikanlah rangkuman Anda. Mintalah teman untuk me -nyimak dan menanggapinya.5. Buatlah simpulan atas hasil latihan Anda.Tugas Kelompok1. Carilah artikel dalam surat kabar atau majalah.2. Temukan gagasan utama dari artikel tersebut.3. Ungkapkan ide/pendapat penulis artikel tersebut.4. Ungkapkan juga penggunaan bahasa dalam artikel tersebut.5. Buatlah simpulan atas isi artikel tersebut.6. Berikanlah penilaian atas isi artikel tersebut.7. Jelaskanlah hasil pekerjaan Anda untuk dibahas bersama-sama.Menulis Paragraf ArgumentasiCTujuan BelajarAnda diharapkan dapat:rNFNBIBNJDJSJparagraf argumentasi;r NFOFOUVLBOQJLJSBOutama dari paragraf argumentasi;rNFOVMJTQBSBHSBGargumentatif.Paragraf argumentatif adalah paragraf yang isinya menge-mukakan gagasan disertai contoh dan bukti yang kuat serta me-yakinkan, sehingga orang akan membenarkan pendapat, gagasan, sikap dan keyakinan Anda tersebut.Dalam karangan argumentasi sedikitnya ada tiga hal yang harus diungkapkan. Pertama, opini penulis/pembicara mengenai suatu hal. Kedua, upaya pembuktian untuk memperkuat kebenaran opini yang telah diungkapkan. Ketiga, penegasan bahwa opini yang diungkapkan di bagian awal adalah benar dan tidak terbantah kebenarannya. Opini bisa dikemukakan oleh siapa saja tidak hanya para tokoh. Anda pun dapat mengemukakan opini kepada orang lain. Untuk menjelaskan opini Anda kepada orang lain diperlukan alasan-alasan atau argumentasi yang mendukung. Argumentasi berasal dari bahasa Yunani, yakni argument yang artinya alasan. Jadi karangan argumentasi harus selalu memiliki alasan atas suatu masalah sebelum opini dibahas secara mendalam.Perhatikan contoh paragraf argumentatif berikut.Tolak ukur suatu peradaban adalah kreativitas. Ruang eksplorasi kreativitas tak terbatas itu ada di kesenian, bagaimanapun
30Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa Pikiran utama paragraf di atas adalah tolak ukur suatu peradaban adalah kreativitas. Pikiran utama tersebut ditempatkan pada awal paragraf. Kalimat kedua dan seterusnya merupakan kalimat-kalimat penjelas yang mengandung yang mengandung pikiran penjelas dari gagasan utama tersebut. Dengan demikian, paragraf di atas dikenal dengan paragraf yang dikembangkan dengan logika deduksi.Induksi merupakan kebalikan dari penalaran deduksi, yaitu proses berpikir yang bertolak dari sejumlah pernyataan khusus dan dari beberapa pernyataan khusus tersebut dirumuskan suatu kesimpulanPerhatikan contoh paragraf argumentatif berikut.kemajuan suatu masyarakat dipacu oleh kehendak inovatif dan hasrat menyimpang. Selain itu, seni selalu bergerak di wilayah ini. Menggali makna, menerobos, dan mendinamisasikan kehidupan. Lihat saja warisan besar peradaban dunia, Epos Mahabarata, Ramayana, Candi Borobudur, dan lain sebagainya, rata-rata merupakan karya seni.Sumber: Khazanah, Pikiran Rakyat 12 Januari 2008Di Yunani seniman seperti Asrithofanes diperbolehkan menuding pejabat sebagai "penjahat, perampok rakyat, raksasa Kharbdis yang rakus". Kesenian (drama) dijadikan alat pendidikan. Setiap orang dianjurkan datang termasuk para wanita yang tidak boleh mengikuti pertemuan umum. Semua pekerjaan dihentikan. Hari pementasan merupakan hari libur nasional di Yunani. Sumber: Khazanah, Pikiran Rakyat 12 Januari 2008Pikiran utama paragraf di atas adalah Hari pementasan merupakan hari libur nasional di Yunani. Pikiran utama tersebut ditempatkan pada akhir paragraf. Dengan demikian, paragraf tersebut adalah paragraf yang dikembangkan dengan logika induksi.1. Buatlah kerangka karangan untuk satu paragraf yang bertema "Prestasi Indonesia".2. Setelah selesai tukarkanlah dengan kawan sekelas kalian untuk dibahas dan diperbaiki bersama-sama dari mulai ejaan, tanda baca, penulisan kata, kalimat, kata sambung, paragraf, dan kesesuaian isi dengan tema karangan.3. Setelah kerangka dibahas dan diperbaiki bersama kembangkanlah kerangka tersebut menjadi paragraf yang baik.MengenalLebih DekatMemahami isi paragraf jauh lebih mudah daripada memahami isi buku sekaligus. Terdapat dua fungsi paragraf:1. sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan;2. memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang3. memungkinkan pengarang melahirkan jalan pikirannya secara sistematisSumber:Menulis Paragraf; Januari 1981Latihan Pemahaman
31KeteladananMenyusun sebuah paragraf yang kohesif serta relevan dan menunjang isi karangan bukan pekerjaan yang mudah, seorang penulis harus mampu menghubungkan ide-ide yang ingin disam paikannya kepada pembaca. Jika isi karangan mengenai demokrasi maka isi paragraf tidak boleh keluar dari persoalan-persoalan demokrasi Kepaduan yang baik itu terjadi apabila hubungan timbal balik antara kalimat-kalimat yang membina paragraf itu baik, wajar dan mudah dipahami tanpa kesulitan. Pembaca dengan mudah mengikuti jalan pikiran penulis. Salah satu cara yang dapat dipakai untuk meng hubungkan ide adalah dengan jalan mengulang kata-kata atau frase penting yang berhubungan erat dengan ide pokok. Koherensi atau keberkaitan antara satu paragraf dengan paragraf lainnya juga harus diperhatikan. Hubungan antarkalimat dalam paragraf lebih-lebih harus menjadi perhatian khusus. Tidak boleh terselip kalimat yang tidak ada hubungannya dengan isi paragraf. Penjelasan ide pokok yang ditujukan pada kalimat topik secar abstrak dan kalimat pengembang secara kongkret dengan beberapa kalimat yang saling berkaitan menumbuhkan wujud kepaduan, kebulatan atau unityPerhatikan contoh paragraf berikut.Menurut anggapan saya, yang diminta oleh Paduka Tuan Ketua yang mulia ialah, dalam bahasa Belanda: "Philosofische gronsdlag" daripada Indonesia Merdeka. Philosofische gronsdlagitu adalah pondamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia merdeka yang kekal dan abadi. Hal ini nanti akan saya kemukakan, Paduka Tuan Ketua yang mulia, tetapi lebih dahulu izinkanlah membicarakan, memberitahukan kepada Tuan-tuan sekalian, apakah yang saya artikan dengan perkataan "merdeka". Merdeka buat saya ialah: "political independence", politieke onaaankelijkkheid. Sumber: pidato Bung Karno dalam Bung Karno, Pancasila, dan Pergerakan Bangsa.Presiden Sukarno sangat mencintai negerinya, Indonesia.Sumber: www.tokohindonesia.comMengaplikasikan Aspek Kohesi dan Koherensi dalam ParagrafDTujuan BelajarAnda diharapkan dapat:rNFOFOUVLBOUJOHLBUkekohesian dan kekoherenan suatu paragraf; menentukanrQFNBSLBIQFNBSLBIkohesi dan koherensi dalam paragraf;rNFOZVTVOQBSBHSBGyang kohesi dan koheren.Gambar 2.1Pada kutipan paragraf tersebut terdapat kata-kata yang sama dan kata-kata yang tidak sama, tetapi secara maknawi atau konsep sangat berhubungan. Kata merdeka diulang berkali-kali. Pada kalimat yang lain, kata merdeka dikaitkan dengan kata philosofische grondslag, political independence, politieke
32Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa onaankelijkheid. Karena secara konseptual kata-kata itu memang saling berhubungan. Pengulangan kata seperti di atas ternyata bukan tanpa maksud, tetapi memiliki tujuan tertentu. Penulis mengulang kata yang sama, menyebut kata yang lain yang berhubungan makna, atau menyebutkan kata yang sama dengan sebutan lain-lain, misalnya merdeka dengan independence, dengan tujuan agar ide pokoknya tentang merdeka terwujud menjadi paragraf yang kohesif. Kata-kata yang saling berkaitan maknanya untuk keperluan mengarang disebut sebagai kata kunci.Anda dapat melatih kemampuan Anda dalam pembelajaran ini dengan mengamati bacaan-bacaan yang ada dalam buku ini. Anda dapat melakukannya dengan cara berdiskusi bersama kelompok Anda.Henri Guntur Tarigan beliau dilahirkan pada 23 September 1933, di Linggajulu, Sumatra Utara. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Padjajaran Bandung(1962). Karya-karyanya antara lain: Struktur Sosial Masyarakat Simalungun, Morfologi Bahasa Simalungun, Prinsip-prinsip Dasar Puisi, Bahasa Karo, Sastra Lisan Karo, Prinsip-prinsip Dasar Drama, Prinsip-prinsip Dasar Kritik Sastra, Pengantar Sintaksis, Menyimak, Berbicara, Membaca (sebagai suatu keterampilan berbahasa), Menulis (sebagai suatu keterampilan berbahasa) dan Tatarucingan Sunda.Sumber: Profesor IndonesiaMengenal Ahli BahasaSumber: Pengajaran Pragmatik; 19861. Susunlah sebuah paragraf dengan ide pokok "Keteladanan".2. Di dalam paragraf yang Anda susun itu hendaknya dimanfaatkan istilah-istilah yang Anda kumpulkan dalam kamus kecil. 3. Pilihlah istilah-istilah yang saling berhubungan makna, dan pergunakanlah istilah tersebut untuk membuat paragraf yang kohesif.Latihan Pemahaman
33Keteladananr *TJEBSJBSUJLFMCFSVQBLVQBTBOTFTFPSBOHUFSIBEBQTVBUVper masalahan.r 1BSBHSBG  "SHVNFOUBUJG   BEBMBI QBSBHSBG  ZBOH JTJOZBmengemukakan gagasan disertai contoh dan bukti yang kuat serta meyakinkan.r "SUJLFM NFOHBOEVOH UFPSJ EBO GBLUBGBLUB ZBOH EBQBUdipertanggungjawabkan.r 1FNCVBUBOBSUJLFMCFSEBTBSLBOUFPSJUFPSJEBOGBLUBGBLUByang berhubungan dengan bahasan.r 1FOHHVOBBO CBIBTB EBMBN BSUJLFM QFOVMJTBOOZB NFOHgunakan bahasa yang baku dan komunikatif.Intisari Pelajaran 2Setelah mempelajari Pelajaran 2 ini Anda dapat memilah berita yang Anda anggap penting. Informasi yang Anda dapatkan, dapat merangsang pikiran Anda berfikir kritis dan inovatif terhadap situasi yang ada dilingkungan sekitar Anda. Informasi yang didapat dapat menjadi nilai lebih bagi Anda.Refleksi Pelajaran 2Latihan Pemahaman Pelajaran 21. Bacalah teks berikut dengan saksama.UGM Terbaik di IndonesiaUniversitas Gadjah Mada (UGM, Yogyakarta masuk peringkat 360 Universitas TOP Dunia versi Times Higher Education Supplement (THES-QS ) Word Top University Rangkings 2007 dari 500 universitas terbaik dunia.Pengumuman ini merupakan lanjutan dari peluncuran seratus perguruan tinggi terbaik versi THES yang telah diumumkan pada 9 November 2007 lalu. Berdasarkan hasil survey sepanjang tahun yang dilakukan oleh THES, UGM menempatkan diri pada peringkat 360 dari 400 universitas terbaik dunia.Pencapaian ini tentunya cukup istimewa mengingat visi UGM untuk menjadi universitas riset bertaraf dunia. Pada daftar 400 universitas terbaik dunia yang dikeluarkan THES tersebut, posisi Universitas Harvard (AS) tetap berada pada peringkat teratas, dan belum digeser oleh universitas lainnya. Dari daftar 400 besar yang diumumkan, UGM termasuk
34Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa a. Tentukan kekohesian dan kekoherensian wacana tersebut secara utuh.b. Lengkapilah wacana tersebut berdasarkan kekohesian dan kekoherensian.2. Berdasarkan teks tersebut. a. Tentukan pemarkah/ penghubung kalimat dalam wacana tersebut.b. Tentukan pula manakah kalimat yang mengandung hal-hal khusus dan umum.3. Buatlah sebuah paragraf yang baik dengan memerhatikan unsur koherensi dan kohesi antar kalimat.dari tiga Perguruan Tinggi Indonesia yang masuk di dalamnya juga Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia.Di Indonesia, posisi UGM merupakan teratas di banding dua perguruan tinggi lain yang masuk dalam 400 universitas terbaik dunia.Ada tiga Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia yang masuk peringkat 400 dunia dengan masing-masing peringkat sebagai berikut: Universitas Gajah Mada (360), Institut Teknologi Bandung (369), Universitas Indonesia (395).Kriteria utama penilaian survey ini adalah dalam kualitas riset (Research Quality), penerimaan dunia kerja terhadap lulusan (Graduate Employability), pandangan luar negeri (International Outlook), dan kualitas pengajaran (Teaching Quality). Prestasi ini semakin menambah deretan prestasi yang dicapai UGM di tahun 2007.Sebelumnya, pada Juli 2007 lalu UGM juga menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang masuk pada 100 besar Webomatrics Asia. Namun demikian, peringkat bukanlah tujuan dari kerja keras yang selama ini dilakukan oleh segenap sivitas akademika UGM, tetapi sebagai pemacu untuk bekerja lebih keras lagi.UGM terus melakukan pembenahan guna mewujudkan cita-cita menjadi universitas riset berkelas dunia dan memantapkan perannya dalam turut memecahkan masalah-masalah bangsa.Sumber: tempo interaktif, Jakarta Senin, 26 November 2007 | 16:24 WIB